Musium Tsunami Banda Aceh
Musium Tsunami Banda Aceh ~
Mungkin masih teringat di benak kitatragedi bencana dahsyat yang menghancurkan
bangunan di kota banda aceh dan memakan ratusan ribu korban meninggal dunia
pada tanggal 26 desember 2006 silam. Dan untuk mengenang tragedy bencana yang
telah terjadi itu, maka pemerintah aceh membangun sebuah museum di kota banda
aceh yang bernama Musium Tsunami Banda Aceh. Sebelum museum di bangun
pemerintah aceh mengadakan saingbara untuk memenangkan siapa yang akan merancang
bangunan museum ini, singbara tersebut di menangkan oleh arsitektur terkenal di
Indonesia yaitu bapak ridwan kamil yang sedang menjabat sebagai walikota
bandung. Museum tsunami ini resmi dibuka pada akhir februari 2009 lalu.
Bangunan ini sangatlah unik dan pembangunan museum tsunami ini menghabiskan
dana yang cukup besar yaitu sekitar Rp 140 milyar, oleh karena itu tak heran
museum ini sangat lah megah dan canggih.
Gaya arsitektur museum tsunami
ini terbilang sangat unik dan di klain bangunan anti tsunami. Dengan pondasi
bangunan yang kokoh sengaja dirancang untuk ketahanan tehadap terjangan
tsunami, dari atas bangunan ini berbentuk gelombang tsunami yang berputar.
Namun jika kita melihat dari bawah atau samping museum ini akan terlihat
merupai kapal pesiar yang snagat besar.
Ketika teman-teman memasuki
museum tsunami ini melalu pintu utama
teman-teman akan di sambut dengan lorong-lorong yang gelap dan dengan
berjatuhannya air di dinding dan dilorong jalan seolah-olah kita sedang di
gulung oleh gelombang tsunami, lalu anda akan menuju ruang pameran, disitu
teman-teman dapat melihat aneka foto korban tsunami dan bekas bangunan tsunami,
gambar yang di tampilkan berbentuk digital denagan layar sekitar 14 inci, anda
bebas melihat-lihat gambarnya. Dan setelah itu ada ruangan yang tertulis
sepanjang dinding bangunanya nama-nama korban tsunami, disini anda bisa menguji
diri anda melawan arus gelombang, dan jika anda berhasil anda akan menuju
jembatan harapan. jembatan ini seolah-olah membantu anda ketempat yang lebih
tinggi untuk menjauh dari gelomabang tsunami. Tetapi itu hanya simulasi saja,
panjang jembatan sekitar 15 meter, dan kita bisa melihat banyak ikan emas di
bawah jembatan tersebut. Dan di museum tsunami
tersedia filem documenter tsunami berdurasi 15 menit, di sebuah ruangan
yang mirip dengan bioskop mini, yang menampung sekitar 20 orang penonton saja,
dilakukan secara bergantian, dan banyak lagi tempat yang harus di kunjungi di
museum tsunami ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Terima kasih kepada pengunjung setia saya yang telah membaca artikel ini yaitu Musium Tsunami Banda Aceh mudah-mudahan ada manfaatnya dan terus berkunjung ke belok ini karena masih banyak artikel-artikel yang menarik dan wajib teman-teman baca seputar wisata yang ada di aceh.
0 komentar:
Post a Comment